','

' ); } ?>

Inilah Kekurangan Microwave Low Watt beserta Tips Memilihnya

Kekurangan Microwave Low Watt beserta Tips Memilihnya

Mama, inilah kekurangan microwave low watt beserta tips memilihnya, semoga bermanfaat untuk Mama dalam mempertimbangkan pemilihan microwave.

Microwave membutuhkan daya listrik yang cukup besar agar bisa bekerja dengan maksimal.

Namun, saat ini juga banyak produk microwave jenis low watt yang lebih hemat energi.

Dengan menggunakan microwave berdaya kecil atau watt kecil, Mama bisa lebih menghemat pembayaran listrik bulanan.

Sebenarnya, berapa daya listrik yang dibutuhkan agar suatu microwave tergolong low watt?

Microwave yang dikatakan tergolong low watt membutuhkan daya listrik di bawah 1.000 watt.

Namun, terkadang hal ini bisa jadi berbeda tergantung penggunaan.

Saat ini ada banyak microwave yang memiliki fungsi tambahan.

Jadi selain digunakan sebagai penghangat, beberapa microwave juga bisa digunakan sebagai oven dan grill.

Pada umumnya, fungsi penghangat membutuhkan daya listrik lebih kecil dibanding dengan fungsi oven dan griller.

Kekurangan Microwave low watt

Berikut adalah beberapa kekurangan dari Microwave low watt :

Kebutuhan daya listrik lebih boros

Microwave dengan daya kecil 450W cenderung justru lebih boros.

Karena pada awal ketika dihidupkan memang rendah, tapi untuk mendapatkan hasil untuk memanaskan makanan apa saja akan terasa lebih lama.

Sedangkan pada microwave dengan watt tinggi dari awal memang selalu tinggi, tapi untuk settingan waktu untuk sekedar memanaskan makanan cukup 1 atau 2 menit, mencairkan makanan beku sekitar 3–4 menit.

Jadi lebih boros untuk microwave low watt.

Tanpa kemampuan grill

Microwave Oven berdaya 450 watt biasanya adalah dari jenis Microwave Oven tanpa kemampuan ‘Grill’ (pembakaran).

Sedangkan Microwave Oven berdaya 1000 watt ke atas biasanya selain fitur “Oven” juga mempunyai fitur ‘Grill’.

Apa kelebihan fitur Grill ini?

Biasanya orang menggunakan nya untuk membuat Makaroni Skotel Bakar, Kentang Bakar, Sosis Bakar dan semua masakan bakar-bakaran lainnya.

Selain tekstur makanan terlihat lebih menarik (ada warna angus-angusnya) juga rasanya lebih enak.

Waktu yang dibutuhkan lebih lama
Microwave dengan daya rendah tepat untuk menghangatkan makanan saja, untuk hal lain seperti memasak butuh waktu lama.

Sebagai contoh misalnya ketika memasak Indomie.

Dibutuhkan waktu hampir dua kali dibandingkan dengan yang normal pada kondisi setelan power tertinggi.

Jadi mie sudah keburu nengembang, sehingga kurang cocok untuk masak makanan instan.

Cara memilih microwave low watt

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih microwave low watt.

Berikut adalah beberapa tips Dalam memilih microwave low watt terbaik.

Sesuaikan kapasitas microwave dengan kebutuhan

Microwave memiliki beragam pilihan kapasitas yang dapat Mama sesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya, jika Mama sering ditinggal sendirian di rumah, saat suami bekerja dan anak sekolah.

Maka Mama bisa memilih microwave dengan kapasitas rendah di kisaran 15–23 L.

Microwave berkapasitas rendah juga umumnya memiliki dimensi yang tak terlalu besar.

Oleh karena itu, microwave ini juga cocok jika Mama tinggal di tempat dengan space kosong terbatas seperti di apartemen.

Jika Mama punya banyak anggota keluarga dan dapur yang luas, Mama bisa memilih microwave berkapasitas besar atau >25 L.

Penting untuk diingat, produk jenis ini memiliki dimensi yang cukup besar sehingga akan lebih makan tempat.

Terlepas dari hal tersebut, microwave dengan kapasitas besar umumnya dipilih untuk menjadi perlengkapan di pantry kantor.

Cek daya listrik yang dibutuhkan

Ketika membeli microwave, penting bagi Mama untuk mengetahui daya listriknya.

Selanjutnya, sebaiknya Mama memperhitungkan besar biaya yang dikeluarkan dengan daya listrik agar memiliki gambaran lebih jelas.

Perhatikan dimensi dan arah bukaan pintu microwave

Dimensi produk juga menjadi salah satu aspek yang harus dipertimbangkan sebelum membeli microwave.

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika Mama ingin membeli microwave tanam.

Ukuran microwave pada umumnya memang tidak berbeda jauh satu sama lain.

Namun, Mama bisa memilih produk dengan panjang dan lebar kurang dari 45 cm agar makin hemat tempat.

Selain memeriksa dimensi, Mama juga harus menyesuaikan arah bukaan pintu microwave dengan posisi peletakan dan kenyamanan.

Sebagian besar microwave mempunyai pintu yang dibuka ke arah samping dengan engsel di bagian kiri.

Ketahui jenis meja dalam microwave

Meja tatakan di bagian dalam microwave berbeda-beda.

Ada yang berbentuk lingkaran atau turn table dan ada pula bentuk flat table seperti rak oven.

Ketahui bentuk tatakan ini dan sesuaikan dengan kebutuhan Mama.

Tipe turntable

Meja bagian dalam yang berbentuk bulat dan bisa berputar disebut turntable.

Turntable di beberapa produk bisa dilepas atau diganti dengan loyang pemanggang.

Meja putar ini bertujuan agar gelombang mikro bisa memanaskan masakan secara merata.

Namun, Mama harus menyesuaikan dimensi ruang dalam microwave dengan wadah masakan.

Jika terlalu lebar, wadah berisiko tersangkut dan tidak bisa berputar.

Tipe flat table

Ada juga microwave dengan flat table atau meja datar yang tidak berputar.

Akan tetapi, flat table lebih banyak digunakan untuk microwave oven sehingga harganya jadi lebih mahal.

Hal tersebut tidak mengherankan karena flat table dapat memanaskan makanan dalam jumlah banyak.

Pertimbangkan fitur-fitur tambahan microwave

Seiring perkembangan teknologi, beberapa elektronik dapur dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lengkap atau all-in-one.

Tujuannya agar dapur Mama tidak dipenuhi banyak elektronik dengan fungsi berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa fitur yang biasanya ada di microwave.

Grill atau fungsi pemanggang

Ini adalah salah satu fitur yang paling umum terdapat pada microwave.

Fungsi grill yang dimaksud adalah untuk memanggang makanan, seperti ayam atau daging.

Oven konveksi

Ada juga microwave dengan fungsi konveksi atau gerak udara untuk baking roti dan kue.

Microwave tipe ini memungkinkan Mama untuk bisa membuat roti atau bahkan mengukus makanan.

Defrost

Hampir kebanyakan microwave memiliki fungsi defrost.

Fungsi defrost membantu Mama untuk melelehkan frozen food atau daging beku sebelum diolah.

Beberapa produk dilengkapi dengan fitur auto defrost yang bisa mengatur waktu secara otomatis berdasarkan berat makanannya.

Child lock

Jika di rumah Mama ada anak-anak, perhatikan fitur child lock.

Fitur ini sangat penting untuk menjaga microwave agar lebih aman dari jangkauan si kecil.

Autopilot

Fitur autopilot akan sangat membantu jika Mama sering sibuk di dapur.

Dengan fitur autopilot, microwave bisa memasak otomatis tanpa banyak pengaturan manual.

Bahkan, beberapa produk ada yang dilengkapi fitur memory atau preset agar makin mempermudah kerja Mama.

Penutup

Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai kekurangan microwave low watt beserta tips memilihnya.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

  • berbagai sumber
Baca juga:
Trend Roleplayer, Bermain Peran di Media Sosial bagi Para Remaja
Apa Perlunya 4D USG
Bau di Dalam Rumah Ini Bisa Menjadi Tanda Bahaya
Apa beda Kram Menstruasi dan Tanda Awal Kehamilan
Tempat Bermain Anak di Tangerang
Permainan Anak Sesuai Tahapan Tumbuh Kembang
Photo of author
Penulis
admin

Leave a Comment