Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Secara Efektif
Mama, berikut adalah tips, ide dan cara mengelola keuangan Rumah Tangga secara efektif sebagai referensi bagi Mama.
Mengelola keuangan rumah tangga sangat penting bagi Mama untuk dapat memenuhi kebutuhan harian keluarga.
Jika Mama salah dalam mengelola, bisa jadi keuangan akan defisit bahkan membuka peluang hutang yang tidak diinginkan.
Pengelolaan ini juga penting agar Mama dapat menjalankan rencana sesuai target.
Setiap Mama pastinya juga ingin agar situasi keuangan lebih baik dari sebelumnya.
Simak cara mengelola keuangan Rumah Tangga secara efektif agar lebih baik di masa depan.
Isi konten
Kenali kondisi keuangan
Pertama tama, ada baiknya Mama mulai melihat kondisi keuangan keluarga secara realistis.
Dimulai dari mencatat seluruh penghasilan yang ada.
Misalnya, berapa penghasilan suami?
Apakah suami dan istri masing-masing memiliki penghasilan tetap?
Lalu apakah keluarga memiliki penghasilan sampingan?
Seperti misalnya punya bisnis online shop? Dan lain sebagainya.
Catat semua penghasilan yang masuk, sehingga Mama tahu bagaimana kemampuan finansial saat ini.
Tentukan tujuan
Apa yang menjadi keinginan yang ingin diwujudkan keluarga?
Tak harus selalu tujuan akhir, Mama bisa saja membuatnya menjadi sebuah garis start atau permulaan.
Mulailah dengan membuat tujuan keuangan Mama saat ini.
Contohnya, Mama ingin memulai menyiapkan dana darurat dengan target awal satu bulan pengeluaran rutin.
Caranya adalah dengan menyisihkan 5% dari penghasilan keluarga.
Jika Mama disiplin, maka target dana darurat akan dapat diselesaikan tepat waktu.
Tak apa berjalan perlahan, lebih fokuslah pada pencapaian tujuan.
Buatlah daftar apa saja yang ingin Mama mulai dan buat rencana se-realistis mungkin meliputi target dan jangka waktu yang jelas.
Tentukan prioritas
Mungkin Mama punya banyak sekali daftar keinginan dan tujuan yang ingin dicapai bulan atau tahun ini.
Namun, sumber dana Mama terbatas.
Lalu bagaimana?
Tenang, di sinilah Mama bisa menentukan prioritas.
Tak salah jika punya banyak keinginan.
Untuk bisa memastikan semua bisa diusahakan dan dicapai, Mama harus menentukan prioritas.
Di sinilah kondisi kemampuan finansial keluarga akan menentukan.
Sesuaikan keinginan dan tujuan dengan kondisi finansial Mama.
Mana yang harus Mama capai tahun ini, mana yang bisa ditunda ke bulan atau tahun depan.
Buat anggaran per bulan
Jika sudah mempunyai tujuan untuk dicapai, perlu diingat bahwa Mama juga memiliki kebutuhan sehari-hari yang juga penting untuk dipenuhi.
Oleh karena itu, penting juga untuk membuat anggaran periodik.
Agar lebih mudah, sesuaikan perencanaan anggaran Mama dengan periode perolehan penghasilan keluarga.
Jika Mama atau suami menerima gaji, maka buatlah anggaran per bulan.
Lalu jika upah yang didapat Mama per minggu, anggaran bisa Mama buat secara mingguan.
Kemudian jika penghasilan Mama tidak tetap, buatlah dalam nominal rata-rata.
Untuk membantu Mama mengalokasikan anggaran rutin, bagilah penghasilan ke dalam beberapa pos.
Berikut contoh formula alokasi yang bisa Mama gunakan:
- 50% belanja, 30% cicilan utang, 20% investasi
- 40% kebutuhan rutin, 30% cicilan utang, 20% belanja di luar rutin, 10% investasi
- 45% kebutuhan rutin, 30% bantu orang tua, 10% investasi, 10% belanja di luar rutin, 5% dana darurat
- 40% kebutuhan rutin, 20% bantu orang tua, 20% cicilan utang, 10% investasi, 10% healing
- 40% investasi, 30% kebutuhan rutin, 20% cicilan utang, 10% bantu orang tua
Jika contoh di atas belum sepenuhnya sesuai, Mama bisa membuat angka-angka sendiri sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Catat pengeluaran
Catatan pengeluaran yang rapi akan membantu Mama mengetahui kemana saja uang pergi.
Dengan adanya catatan, Mama akan lebih mudah melihat dan mencari akar masalah keuangan yang Mama alami dan lebih mudah pula dalam mencari solusinya.
Catatan juga membantu Mama melakukan review dan evaluasi terhadap tujuan yang ingin Mama capai di bulan atau tahun ini sehingga target tidak menjadi sekadar wacana saja.
Berkomunikasi dan terbuka dengan pasangan
Mama yang sudah berkeluarga, sudah bukan waktunya lagi untuk malu membuka obrolan seputar keuangan rumah tangga dengan pasangan.
Jika sebelumnya tak sempat dilakukan, sempatkanlah dalam waktu dekat untuk bisa mengobrol soal keuangan secara rutin dengan pasangan.
Kalau perlu, buatlah anggaran bersama di awal bulan.
Lakukan review atau peninjauan bersama di akhir bulan.
Masing-masing harus jujur dan terbuka mengenai kondisi keuangan yang ada.
Jika ada masalah, duduklah berdua dan cari solusi yang terbaik.
Disiplin
Jika sudah membuat anggaran serta menentukan tujuan dan prioritas, langkah berikutnya adalah disiplin untuk merealisasikannya.
Ajak pasangan untuk turut berkomitmen pada apa yang sudah direncanakan.
Dengan demikian, prioritas bisa tetap menjadi prioritas, sementara kebutuhan lain juga tetap terpenuhi.
Demikian tips mengatur keuangan rumah tangga di atas semoga membantu Mama untuk memulai kebaikan saat ini.
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Mengelola Keuangan Rumah Tangga.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :