Isi konten
Cara Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan Temannya
Apakah Anak Mama Sering Merebut Mainan Temannya? Artikel ini berisi Cara Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan Temannya.
Melihat anak bermain dengan teman sebayanya merupakan hal yang menyenangkan.
Keakraban, kedekatan dan keceriaan anak saat bermain menjadi pertanda bahwa kemampuan sosial anak telah berkembang dengan baik.
Namun sayang, kegiatan bermain bersama dengan temannya terkadang tidak dapat berjalan dengan lancar karena beberapa hal.
Mulai dari perebutan mainan hingga merebut mainan teman menjadi hall umrah yang terjadi saat anak sedang bermain.
Ujungnya pertengkaran dan akhirnya ada yang menangis sehingga membuat waktu bermain bersama menjadi berantakan.
Nah, Mari kita ajarkan anak untuk tidak merebut mainan temannya, berikut tips yang bisa Mama terapkan kepada anak.
Pendekatan kepada anak
Saat anak merebut mainan temannya, sebaiknya Mama jangan langsung memasang tampang marah.
Mama disarankan untuk mendekati anak dengan cara yang lembut agar di buah hati tidak merasa takut.
Anak terkadang tidak mengerti bahwa apa yang dilakukannya merupakan hal yang salah.
Sebab terkadang, ketika merebut mainan milik temannya si anak melakukannya hanya karena rasa keingintahuan si kecil terhadap mainan yang dimiliki temannya tersebut.
Sebenarnya hal ini juga bisa menjadi cara anak untuk bisa bermain dengan temannya tersebut. Jadi Mama harus tahan emosi dulu ya.
Diajak bicara di rumah
Perlu diperhatikan bahwa ketika menasehati anak, jangan dilakukan di tempat umum yang terlihat oleh banyak orang.
Karena hal ini dapat menyebabkan anak jadi merasa malu karena merasa menjadi tontonan saat ia berbuat salah.
Sampaikan di rumah dengan bahasa yang lembut, bicarakan kepada anak mengenai perilaku tidak baik yang telah dilakukannya.
Mama dapat membicarakannya di rumah atau lakukan sebelum anak kembali bermain bersama, beritahu kepadanya bahwa merebut mainan orang lain merupakan hal yang tidak baik.
Bermain peran
Selanjutnya agar anak memahami apa yang dirasakan temannya, bisa dicoba untuk bermain peran bersama anak.
Biarkan anak memegang mainan yang disukainya dan Mama rebut mainan tersebut dari tangannya.
Tanyakan kepada anak bagaimana perasaannya saat mainan yang dimilikinya direbut oleh orang lain.
Dengan begitu dia akan emmahami bahwa tindakan tersebut mengakibatkan ada pihak yang dikecewakan.
Ajarkan untuk meminjam
Selain cara tersebut diatas, Mama juga bisa mengajarkan anak untuk meminjamkan mainannya saat bermain peran.
Caranya adalah, tanyakan kepada anak apakah Mama bisa bergabung bermain bersamanya atau tidak.
Minta izin kepadanya untuk meminjam mainan yang sedang dimainkannya.
Cara ini merupakan bagian dari mengajarkan perilaku sosial yang baik kepada anak.
Berikan konsekuensi yang logis
Setelah mengajarkan anak cara tersebut, berikan konsekuensi kepada anak saat melakukan pelanggaran.
Namun, sebelumnya Mama harus meyampaikan atau komunikasi terlebih dahulu dengan anak.
Jelaskan kepada anak apa yang akan terjadi jika anak merebut mainan temannya.
Konsekuensi seperti permainan berakhir atau tidak bermain lagi untuk sementara waktu bisa Mama terapkan.
Jika anak masih suka melanggar, berikan konsekuensi yang lebih tegas seperti tidak memberikannya makanan penutup saat malam tiba.
Cara ini dapat melatih anak mengenal konsekuasi atau belajar bertanggung jawaB terhadap apa yang sudah diperbuatnya.
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Cara Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan Temannya.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Standar Berat Badan Anak
- Standar Tinggi Badan Anak
- Tips Naik Kereta Api Bersama Anak dan Bayi
- Mainan Anak Perempuan untuk Mengasah Kreativitas dan Imajinasi
- 5 Rekomendasi Film Kartun Anak yang Edukatif dan Menghibur
Sumber referensi :
- berbagai sumber