Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perlukah Terapi Tumbuh Kembang Anak

Perlukah Terapi Tumbuh Kembang Anak

Jika anak Mama mengalami masalah pertumbuhan, Perlukah Terapi Tumbuh Kembang Anak?

Perlukah Terapi Tumbuh Kembang Anak
gambar dari freepik.com

Intervensi dini dapat membantu anak Mama mencapai kualitas hidup yang lebih optimal.

Meski menginginkan anak Mama dapat tumbuh kembang dengan optimal, namun ada kemungkinan anak terkena risiko hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Jika risiko tersebut tidak terdeteksi dini, maka akibatnya anak akan mengalami gangguan, baik dalam hal perilaku hingga kecerdasan seiring bertambahnya usia.

Jika Mama mengidentifikasi anak alami masalah pertumbuhan, seringkali orangtua berpikir apakah anak perlu terapi tumbuh kembang?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut informasi dari Kamus Mama terkait sebagai referensi bagi Mama.


Bagaimana gangguan tumbuh kembang anak dapat terdeteksi?

Seiring dengan bertambahnya usia anak, tentu saja pertumbuhan dan perkembangannya mengalami perubahan dari berbagai aspek.

Sebenarnya, ada dua aspek yang bisa Mama perhatikan dari pertumbuhan dan perkembangannya.

Yaitu kondisi perubahan fisiknya dan perkembangan yang terlihat dari fungsi tubuh serta kemampuan struktur tubuhnya yang lebih kompleks

Orangtua biasanya mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang anak saat mendampingi si Kecil sehari-hari.

Mulai dari fisik atau aktivitas anak yang berbeda dengan anak lain seusianya, misalnya seperti :

  • Keterlambatan motorik baik kasar maupun halus
  • Keterlambatan bicara bahasa
  • Gangguan personal sosial
  • Masalah perilaku dan kecerdasan
  • Masalah makan

Jika Mama merasa menduga hal tersebut, maka jangan ragu untuk datang ke klinik tumbuh kembang anak.

Siapa saja yang berisiko mengalami masalah pertumbuhan?

Ketahuilah bahwa setiap anak yang tampak normal, juga memiliki risiko tinggi pada masalah pertumbuhan.

Namun ada beberapa anak yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah pertumbuhan, seperti :

  • Lahir prematur, saat usia kehamilan belum sampai 37 minggu
  • Terdeteksi masalah kesehatan saat baru lahir
  • Memiliki kelainan penyakit atau bawaan
  • Lahir dengan berat badan kurang
  • Mengalami keluhan penyakit sehingga dalam rawatan NICU

Apa itu terapi tumbuh kembang anak?

Melansir dari Healthgrades.com, terapi tumbuh kembang anak merupakan :

  • penyedia layanan kesehatan yang berspesialisasi dalam membantu anak yang mengalami keterlambatan perkembangan, kecacatan, dan tantangan untuk meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, motorik, dan fungsional mereka.

Ini termasuk berjalan, berbicara, belajar, bermain, berpakaian, makan, bekerja, dan berpartisipasi dalam hobi.

Terapi ini membantu anak menyesuaikan lingkungannya dan mengatur tugas untuk mendukung kemampuannya.

Untuk mendapatkan terapi tumbuh kembang, Mama dan anak perlu melakukan konsultasi dengan klinik tumbuh kembang.

Mereka akan membantu melakukan deteksi dini, diagnosis, dan intervensi (menentukan tindakan terapi) terhadap anak sesuai dengan kebutuhannya.


Apa saja pemeriksaan yang dilakukan sebelum mengetahui tindakan penanganan?

Perlu diketahui bahwa tak semua anak yang dibawa ke klinik tumbuh kembang anak memerlukan terapi tumbuh kembang.

Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada si Kecil untuk mengetahui tindakan penanganan yang tepat, seperti:

  • Menimbang berat badan
  • Mengukur panjang badan dan lingkar kepala
  • Memeriksa kesehatan mata
  • Memeriksa kesehatan telinga
  • Memperhatikan perkembangan, mulai dari fisik sampai kemampuan sehari-hari

Jenis terapi apa saja yang ada di klinik tumbuh kembang anak?

Beberapa jenis terapi tersedia untuk menangani masalah yang sesuai dengan gangguan tumbuh kembang anak.

Namun, masing-masing rumah sakit atau klinik yang menyediakan klinik tumbuh kembang anak memiliki jenis terapi yang berbeda-beda.

Umumnya, klinik tumbuh kembang anak memilki jenis terapi berikut ini:

  • Terapi wicara
  • Terapi okupasi
  • Terapi bobath
  • Terapi perilaku
  • Terapi snoezelen
  • Terapi aquarobik
  • Terapi ortopedagogik
  • Terapi bermain dalam psikologi
  • Terapi sensori integrasi
  • Terapi kelompok
  • Remedial belajar
  • Rehabilitasi medik
  • Psikolog anak

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, pastikan Mama berkonsultasi pada dokter.

Kemudian mencari tahu di mana rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.


Mengapa terapi tumbuh kembang itu penting?

Berbagai masalah tumbuh kembang pada anak sebenarnya bisa diatasi, bahkan dicegah jika bisa terdeteksi lebih dini.

Terapi tumbuh kembang menjadi salah satu alternatif dan rujukan utama bagi para orangtua untuk mencegah dan mengatasi masalah tumbuh kembang anak.

Gangguan perkembangan yang diintervensi secara lebih cepat, atau lebih dini, akan memberikan hasil yang lebih lebih baik.

Sebab, pada tiga tahun pertama dari kehidupan anak, ia akan mengalami periode tumbuh kembang yang sangat cepat.

Sehingga diharapkan melalui deteksi dan intervensi secara dini melalui terapi tumbuh kembang, dapat menambah kemungkinan anak untuk mencapai kualitas hidup yang lebih optimal di fase-fase kehidupan selanjutnya.

Demikian informasi seputar perlukah terapi tumbuh kembang, pada anak yang alami masalah pertumbuhan.

Semoga informasinya bermanfaat ya Mama.


Penutup

Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Perlukah Terapi Tumbuh Kembang Anak.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

  • Gejala Alergi Makanan pada Anak
  • Cara Menangkal Kemarahan Anak
  • Kepribadian Anak, apa saja jenisnya
  • Ciri Anak Overstimulasi
  • Dampak Stunting pada Anak
  • Tips Mencegah Anak Mabuk Perjalanan

  • Sumber referensi :

    • berbagai sumber


    Posting Komentar untuk "Perlukah Terapi Tumbuh Kembang Anak"