Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan Temannya
Cara Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan Temannya
Apakah Anak Mama Sering Merebut
Mainan Temannya? Artikel ini berisi Cara Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan
Temannya.
Melihat anak bermain dengan teman
sebayanya merupakan hal yang menyenangkan.
Keakraban, kedekatan dan keceriaan
anak saat bermain menjadi pertanda bahwa kemampuan sosial anak telah berkembang
dengan baik.
Namun sayang, kegiatan bermain
bersama dengan temannya terkadang tidak dapat berjalan dengan lancar karena
beberapa hal.
Mulai dari perebutan mainan hingga
merebut mainan teman menjadi hall umrah yang terjadi saat anak sedang bermain.
Ujungnya pertengkaran dan akhirnya
ada yang menangis sehingga membuat waktu bermain bersama menjadi berantakan.
Nah, Mari kita ajarkan anak untuk
tidak merebut mainan temannya, berikut tips yang bisa Mama terapkan kepada
anak.
Pendekatan kepada anak
Saat anak merebut mainan temannya,
sebaiknya Mama jangan langsung memasang tampang marah.
Mama disarankan untuk mendekati anak
dengan cara yang lembut agar di buah hati tidak merasa takut.
Anak terkadang tidak mengerti bahwa
apa yang dilakukannya merupakan hal yang salah.
Sebab terkadang, ketika merebut
mainan milik temannya si anak melakukannya hanya karena rasa keingintahuan si
kecil terhadap mainan yang dimiliki temannya tersebut.
Sebenarnya hal ini juga bisa menjadi
cara anak untuk bisa bermain dengan temannya tersebut. Jadi Mama harus tahan
emosi dulu ya.
Diajak bicara di rumah
Perlu diperhatikan bahwa ketika
menasehati anak, jangan dilakukan di tempat umum yang terlihat oleh banyak
orang.
Karena hal ini dapat menyebabkan
anak jadi merasa malu karena merasa menjadi tontonan saat ia berbuat salah.
Sampaikan di rumah dengan bahasa
yang lembut, bicarakan kepada anak mengenai perilaku tidak baik yang telah dilakukannya.
Mama dapat membicarakannya di rumah
atau lakukan sebelum anak kembali bermain bersama, beritahu kepadanya bahwa
merebut mainan orang lain merupakan hal yang tidak baik.
Bermain peran
Selanjutnya agar anak memahami apa
yang dirasakan temannya, bisa dicoba untuk bermain peran bersama anak.
Biarkan anak memegang mainan yang
disukainya dan Mama rebut mainan tersebut dari tangannya.
Tanyakan kepada anak bagaimana
perasaannya saat mainan yang dimilikinya direbut oleh orang lain.
Dengan begitu dia akan emmahami
bahwa tindakan tersebut mengakibatkan ada pihak yang dikecewakan.
Ajarkan untuk meminjam
Selain cara tersebut diatas, Mama
juga bisa mengajarkan anak untuk meminjamkan mainannya saat bermain peran.
Caranya adalah, tanyakan kepada anak
apakah Mama bisa bergabung bermain bersamanya atau tidak.
Minta izin kepadanya untuk meminjam
mainan yang sedang dimainkannya.
Cara ini merupakan bagian dari
mengajarkan perilaku sosial yang baik kepada anak.
Berikan konsekuensi yang logis
Setelah mengajarkan anak cara
tersebut, berikan konsekuensi kepada anak saat melakukan pelanggaran.
Namun, sebelumnya Mama harus
meyampaikan atau komunikasi terlebih dahulu dengan anak.
Jelaskan kepada anak apa yang akan
terjadi jika anak merebut mainan temannya.
Konsekuensi seperti permainan
berakhir atau tidak bermain lagi untuk sementara waktu bisa Mama terapkan.
Jika anak masih suka melanggar,
berikan konsekuensi yang lebih tegas seperti tidak memberikannya makanan
penutup saat malam tiba.
Cara ini dapat melatih anak mengenal
konsekuasi atau belajar bertanggung jawaB terhadap apa yang sudah diperbuatnya.
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Cara Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan
Temannya.
Mohon saran dari pembaca untuk
kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui
kolom komentar.
Baca artikel lain :
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Mengatasi Anak Sering Merebut Mainan Temannya"