Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi

Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi

Mama, berikut adalah ciri-Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi, Mama perlu tahu dan mengenali agar bisa mengambil tindakan dengan cepat dan tepat.

Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi
gambar dari blibli.com

ASI adalah makanan utama yang kaya nutrisi untuk bayi yang baru lahir dan dilanjutkan pada 6 bulan pertama kehidupannya.

Namun karena beberapa alasan, bayi tidak bisa mengonsumsi ASI.

Oleh karena itu susu formula menjadi suatu pilihan bagi Mama.

Sebagian besar susu formula terbuat dari susu sapi yang dirancang sedemikian rupa agar mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Tetapi, tidak semua bayi bisa mengonsumsi susu sapi.

Bayi yang memiliki alergi susu sapi akan menunjukkan gejala yang bisa diamati, mulai dari perubahan pada kulit hingga fesesnya.

Nah, bagaimana ciri-ciri feses bayi alergi susu sapi? berikut penjelasan selengkapnya.


Beragam Bentuk Feses Bayi

Orangtua baru segera mengetahui bahwa kotoran bayi memiliki berbagai bentuk, tekstur, dan warna.

Bayi yang disusui ASI biasanya memiliki kotoran berwarna mustar (kuning gelap atau kuning kecokelatan).

Sedangkan pada bayi yang diberi susu formula cenderung memiliki kotoran kuning atau cokelat yang lebih terang.

Bayi yang diberi susu kombinasi mungkin memiliki kotoran di antara keduanya.

Perubahan warna atau tekstur sementara biasanya tidak perlu dikhawatirkan, namun buang air besar yang tidak teratur terkadang dapat mengindikasikan intoleransi makanan.


Kepekaan Bayi Terhadap Susu Sapi

Menurut Wendy Sue Swanson, M.D., MBE, FAAP, dokter anak dan Kepala Petugas Medis SpoonfulONE :

  • kepekaan terhadap makanan tidak terlalu umum terjadi pada bayi, tetapi kadang-kadang muncul.

Salah satu penyebab utamanya adalah susu sapi, khususnya molekul protein dalam produk susu, yang dapat memicu reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh.

Bayi yang diberi susu formula mungkin memiliki kepekaan terhadap susu sapi dalam formulanya.

Sebaliknya, bayi yang disusui dapat bereaksi terhadap partikel susu sapi yang masuk ke aliran darahnya dalam jumlah kecil setelah menyusui.

Inilah yang perlu Mama ketahui tentang hubungan antara perubahan kotoran bayi dan alergi protein susu.


Ciri-Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi

Jika bayi memiliki intoleransi protein susu sapi, Mama mungkin menemukan beberapa gejala termasuk lekas marah atau rewel, sakit perut, muntah, dan ruam.

Selain itu, apa yang ada di dalam popok mereka juga bisa menjadi petunjuk utama.

Feses bayi yang memiliki alergi susu sapi memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

  • Feses lebih encer dan lembek (diare), terutama jika terjadi dua hingga empat kali sehari selama lebih dari 5-7 hari.
  • Kotoran diwarnai dengan sedikit darah. Merah cerah dapat menunjukkan peradangan usus besar.
  • Kotoran berlendir yang menyerupai ingus di popok.
  • Gejala alergi susu yang sebenarnya muncul segera setelah kontak dan termasuk gatal-gatal, mengi, dan muntah.

Apa yang Harus Dilakukan jika Bayi Mengalami Alergi Susu Sapi

Jika kotoran bayi Mama terlihat encer, lembek, berlumuran darah, atau berlendir maka kemungkinan dia memiliki kepekaan terhadap protein susu sapi.

Untuk bayi yang disusui ASI, dokter anak dapat merekomendasikan diet eliminasi untuk Mama.

Jika si Kecil sudah MPASI, ini berarti termasuk berhenti mengonsumsi makanan pemicu seperti susu, keju, yoghurt, atau es krim.

Untuk bayi yang diberi susu formula, dokter mungkin merekomendasikan beralih ke jenis susu yang berbeda.

Jika sensitivitas protein susu adalah masalahnya, gejala bayi akan membaik dalam dua atau tiga minggu dengan perubahan pola makan.

Meski ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi baru lahir, karena beberapa alasan, bayi tidak bisa mengonsumsi ASI.

Maka susu formula yang terbuat dari susu sapi yang jadi pilihan, tetapi tidak semua bayi bisa mengonsumsi susu sapi.

Yang paling penting, amati setelah bayi mengonsumsi susu sapi untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi.

Bila Mama menemukan reaksi alergi, segera hentikan pemberian susu sapi untuk bayi dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.


Penutup

Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :


Sumber referensi :

  • berbagai sumber


Posting Komentar untuk "Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi"