Bahaya Lato-Lato bagi Balita
Bahaya Lato-Lato bagi Balita
Mama, berikut adalah bahaya
Lato-Lato bagi Balita menurut Dokter Spesialis Anak ya, Dokter ungkap usia
tepat bagi seorang anak untuk bermain lato-lato.
Lato-lato atau nok-nok saat ini
tengah menjadi mainan yang sedang digandrungi banyak orang, baik dari kalangan
anak-anak hingga usia dewasa.
Mainan yang terdiri dari dua bola
tersebut sempat viral dimainkan di berbagai daerah Indonesia.
Ada yang memainkan dengan cara biasa
atau santai.
Namun, ada juga yang memainkannya terlalu
bersemangat, sehingga membuat dua bola tersebut saling bertabrakan dan
menimbulkan suara keras.
Tahukah Mama, Dokter spesialis anak
menyebut bahwa lato-lato dikategorikan berbahaya jika dimainkan oleh anak
seusia balita.
Berikut adalah informasi terkait
bahaya lato-lato bagi balita menurut dokter spesialis anak.
Dokter spesialis anak mengatakan lato-lato berbahaya untuk anak berusia balita
Belum lama ini, viral seorang anak
usia sekolah yang mengalami luka pada bagian matanya akibat bermain lato-lato.
Tak hanya itu, ada pula anak berusia
lato-lato di Sukabumi, Jawa Barat yang bibirnya sobek karena mainan tersebut.
Menanggapi sejumlah pristiwa setelah
viralnya permainan lato-lato tersebut, dr D. Bernie Edyarni Medise, Sp. A (K)
selaku dokter spesialis tumbuh kembang anak mengatakan bahwa :
mainan lato-lato memang berbahaya
jika dimainkan oleh anak berusia balita.
Pasalnya, anak yang dikategorikan
masih balita memiliki kemampuan motorik belum baik.
Sehingga, hal tersebut dapat
menyebabkan lato-lato yang dimainkannya terkena bagian tubuhnya atau bahkan
wajahnya.
Berikut penjelasan Bernie Edyarni
Medise :
"Kemampuan motoriknya belum
baik, sehingga dia aka mudah untuk menyebabkan dirinya kena bola, menyebabkan
lebam-lebam karena saking kencang dan bola terlepas,"
Orangtua perlu mempertimbangkan motorik halus yang dimiliki anak
Karena dianggap berbahaya oleh
dokter, ada baiknya sebelum memberikan izin anak-anak bermain lato-lato, Mama
sebagai orangtua perlu mempertimbangkan sejumlah hal.
Salah satunya yakni kemampuan
motorik halus yang dimiliki anak.
Jika anak-anak telah memiliki
kemampuan motorik halus, maka Mama baru boleh mengizinkannya karena terbilang
cukup aman bagi mereka untuk bermain lato-lato.
Sebagai informasi, kemampuan motorik
halus yaitu berupa keterampilan fisik yang melibatkan gerakan dengan menuntut
koordinasi mata dan tangan.
Bernie Edyarni Medise melanjutkan
penjelasan :
"Permainan lato-lato sebenarnya
juga dapat melatih daerah tangan dari lengan sampai jari-jari dan melatih
tangan bergerak.
Permainan yang pernah populer pada
tahun 1960-1970-an itu juga melatih ketepatan seorang anak bisa memperkirakan
bila bisa bertemu, konsentrasi, dan keseimbangan,"
Usia tepat bermain lato-lato adalah ketika anak berusia sekolah atau remaja
Lebih lanjut, Bernie Edyarni Medise
mengungkapkan bahwa :
- usia tepat bagi seorang anak bisa bermain lato-lato adalah ketika anak sudah berusia remaja, atau setidaknya telah memasuki usia sekolah.
Meski sudah dianggap diperbolehkan,
orangtua harus tetap memantaunya demi keamanan anak.
Ketika pertama kali bermain
lato-lato, anak pun perlu memainkannya dengan tempo yang lambat dulu.
Jangan sampai lato-lato yang
seharusnya dimainkan dengan cara menyenangkan, justru dapat melukainya.
Selanjutnya, Bernie Edyarni Medise
menjelaskan :
"Pada usia sekolah atau usia
remaja tentunya boleh.
Namun, ada pendampingan orangtua,
jadi anak mengerti.
Atau kalau belum terampil, jangan
terlalu kencang dulu, nanti bisa mencederai diri sendiri,"
Demikian ulasan tentang bahaya
lato-lato bagi balita menurut dokter spesialis anak.
Siapa di antara Mama yang memiliki
anak suka bermain lato-lato?
Jika belum memasuki usia yang
dianjurkan, jangan lupa untuk tetap dipantau.
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Bahaya Lato-Lato bagi Balita.
Mohon saran dari pembaca untuk
kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui
kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Gejala Alergi Makanan pada Anak
- Cara Menangkal Kemarahan Anak
- Kepribadian Anak, apa saja jenisnya
- Ciri Anak Overstimulasi
- Dampak Stunting pada Anak
- Tips Mencegah Anak Mabuk Perjalanan
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Bahaya Lato-Lato bagi Balita"