Apa Perlunya 4D USG
Apa Perlunya 4D USG
Tahukah Mama apa perlunya 4D USG?
tes ini dapat membantu untuk memantau si Kecil sampai hal yang terkecil, serta
mendeteksi gangguan kehamilan lebih terperinci.
Teknologi kesehatan yang terus
berkembang, kini memungkinkan Mama untuk mengetahui kondisi si Kecil dalam
kandungan dengan lebih detail dan jelas.
Dimulai dengan USG 2D, 3D, sampai
kini yang sudah sampai di kategori teknologi 4D USG.
Dalam tes USG jenis ini, Mama tidak
hanya dapat memantau si Kecil sampai hal yang terkecil, namun juga mendeteksi
gangguan kehamilan lebih terperinci.
Namun di balik semua manfaatnya,
adakah efek samping dari USG jenis ini?
Beragam USG
USG atau ultrasonografi menggunakan
gelombang suara untuk menciptakan gambar janin di dalam tubuh.
Pada USG 2D, gambar yang dihasilkan
hanya berupa gambar flat dua dimensi layaknya foto.
USG 2D direkomendasikan untuk
dilakukan pada usia kehamilan ke-12 atau minggu ke-22.
Jenis pemeriksaan USG 2D ini sudah
dipakai puluhan tahun dan terbukti bermanfaat untuk pemeriksaan kandungan.
Pada USG 3G, Mama dapat melihat si
Kecil dengan lebih jelas dengan gambar tiga dimensi.
Sedangkan pada 4D USG, hasilnya
lebih canggih lagi.
Mama dapat melihat si Kecil dalam
format video, yang memungkinkan Mama melihat si Kecil tersenyum dan lainnya
secara nyata.
Kelebihan 4D USG
USG merupakan prosedur medis yang
dianjurkan pada ibu hamil. Namun, apakah Mama perlu memeriksakan si Kecil
menggunakan 4D USG?
USG 4D biasanya bukan bagian dari
pemeriksaan rutin kehamilan. USG jenis lebih untuk entertainment melihat
bentuk bayi.
Pasalnya, 2D sudah cukup untuk
melihat semua kelainan janin bila dilakukan oleh subspesialis fetomaternal.
USG fetomaternal juga dianjurkan
bagi yang mengalami kelainan bawaan lahir, diabetes, atau menemukan kejanggalan
pada kandungan saat pemeriksaan 2D dan 3D.
Tes ini dilakukan oleh dilakukan
oleh subspesialis
Konsultan fetomaternal memang selalu
menggunakan USG 4D untuk skrining janin apabila ditemukan kelainan dari hasil
USG 2D-nya.
Ini akan diperjelas secara 3D untuk
melihat keparahan kelainannya.
Amankah untuk Janin?
Walau 4D USG dikatakan aman bagi
kandungan, jenis USG ini tidak perlu dilakukan bila tujuannya hanya untuk
melihat wajah dan gerakan si kecil.
American College of Obstetricians
and Gynecologists (ACOG) menyarankan untuk menggunakan 4G USG lebih pada
kebutuhan kesehatan Mama dan si Kecil.
Beberapa pelayanan dikatakan
memberikan durasi selama 45 menit saat pemeriksaan USG 4D.
Durasi ini lebih lama daripada yang
dianjurkan untuk kesehatan janin. Bila Mama ingin melakukannya, tetap berpegang
pada durasi 15 menit pemeriksaan saja.
Fungsi Dasar USG
Dengan berkembangnya teknologi USG,
Mama lebih baik perpedoman pada fungsi awal USG daripada manfaat lain yang
tidak terlalu diperlukan.
Manfaat USG yang disarankan oleh
dokter berkisar pada manfaat dasar berikut:
- memastikan kehamilan dan lokasi janin
- menentukan usia kehamilan
- mengetahui jumlah janin dalam kandungan
- mendeteksi kehamilan ektopik (di luar rahim)
- mendeteksi cacat lahir pada janin
- mengetahui pertumbuhan janin pada masa kehamilan
- memantau pergerakan dan denyut jantung janin
- mengevaluasi kondisi plasenta dan cairan ketuban
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Apa Perlunya 4D USG.
Mohon saran dari pembaca untuk
kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui
kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Rekomendasi Yogurt untuk Ibu Hamil
- Stretch Mark Pada Ibu Hamil
- Nama Bayi
Perempuan
- Perlengkapan Bayi Baru Lahir
- Manfaat
Susu Kedelai untuk Kesuburan
- Kebutuhan
Vitamin Untuk Ibu Mengandung
- Manfaat
Paracetamol Untuk Ibu Hamil
- Mengatasi
Masalah Kesuburan untuk Membantu Cepat Hamil
- Mengatasi
Baby Blues setelah Melahirkan
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Apa Perlunya 4D USG"