Screen Time Menyebabkan Speech Delay
Screen Time Menyebabkan Speech Delay
Mama, benarkah Screen Time Bisa
menyebabkan Speech Delay? sebuah penelitian telah mengungkapkan faktanya.
Biasanya, orang dewasa seperti Mama
dan Papa memanfaatkan teknologi untuk urusan pekerjaan.
Juga untuk keperluan komunikasi
dengan keluarga serta kerabat.
Tak hanya orangtua, anak-anak juga
mungkin turut serta menggunakan gadget.
Selain karena efek zaman yang
semakin modern, kebiasaan menggunakan gadget bisa saja dipengaruhi oleh
perilaku orangtua.
Misalnya, ketika Mama dan Papa sibuk
atau saat anak dirasa sedang rewel, gadget dapat dijadikan solusi hiburan si
Kecil.
Cukup dengan memutarkan video,
musik, atau mengarahkan anak untuk bermain games.
Namun, kebiasaan screen time yang
dilakukan terus-menerus ini bisa saja menimbulkan pengaruh buruk, Ma.
Apalagi pada usia yang masih dini
sekitar 1–3 tahun.
Screen time yang berlebihan tanpa
pengawasan dan aturan mungkin saja menyebabkan anak mengalami speech delay.
Apa itu speech delay pada anak-anak
Speech delay adalah masalah
keterlambatan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak.
Dikutip dari laman IDAI, gangguan
speech delay ini diperkirakan terjadi pada 5–8 persen dari anak-anak usia
prasekolah.
Meski sebenarnya setiap tahap tumbuh
kembang anak berbeda, tetapi risiko speech delay ini perlu diwaspadai orangtua.
Terdapat beberapa penyebab speech
delay pada anak, yaitu gangguan pertumbuhan fisik, masalah pada mulut atau
pendengaran, infeksi telinga, dan mungkin saja karena pengaruh penggunaan
layar.
Screen time dapat menyebabkan speech
delay
Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa screen time mungkin dapat menjadi salah satu penyebab gangguan
keterlambatan bicara dan bahasa pada anak-anak.
Hal ini didukung oleh sebuah data
penelitian yang dikutip dari laman VeryWellFamily.
Dalam studi khusus yang
dipresentasikan pada Pediatric Academic Societies Meeting 2017 di Toronto, para
peneliti mengungkapkan bahwa ada hubungan antara layar genggam dengan
perkembangan bicara dan bahasa balita.
Studi tersebut mengamati 894
anak-anak berusia antara 6 bulan dan 2 tahun untuk rentang waktu lebih dari 4
tahun antara 2011–2015.
Berdasarkan penilaian dan rekaman
orangtua, penelitian mengungkapkan bahwa :
pada usia 18 bulan, banyak dari
anak-anak tersebut (sekitar 20%) menggunakan perangkat genggam setidaknya
selama 28 menit setiap harinya.
Peneliti menemukan bahwa semakin
banyak waktu yang dimiliki balita untuk screen time setiap hari, semakin tinggi
pula risiko balita tersebut mengalami keterlambatan bicara dan bahasa secara ekspresif.
Namun, screen time hanya terkait
dengan penundaan bicara dan tidak memengaruhi cara komunikasi lain, seperti
interaksi sosial, bahasa tubuh, atau gerak tubuh.
Penggunaan layar hanya memengaruhi
ucapan ekspresif, yang berarti kata-kata yang diucapkan secara verbal.
Tips screen time yang aman
Meski screen time hanya memengaruhi
kemampuan bicara atau bahasa ekspresif dan masih perlu penelitian lanjutan,
serta konsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui kebenarannya.
Namun, orangtua tetap perlu waspada
terhadap penggunaan gadget bagi anak-anak.
Hal ini karena speech delay mungkin
dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.
Misalnya, dalam hal pendidikan atau
kehidupan sosialnya kelak.
Dalam mengatasinya, Mama dan Papa
pun perlu mengetahui batasan serta panduan penggunaan waktu layar.
Tips screen time yang aman untuk
anak yaitu:
- buat kesepakatan terkait batas waktu penggunaan layar,
- arahkan anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik yang
menyenangkan sehingga tak bergantung pada gadget,
- selalu mendampingi anak saat menonton TV maupun ketika
bermain gadget,
- beri penjelasan bahwa teknologi hanya sebagai alat
bantu atau media hiburan,
- beri contoh dampak-dampak penggunaan gadget berlebih
dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak,
- ajarkan anak untuk tidak bermain gadget saat waktu
tertentu, seperti ketika makan atau menjelang tidur, dan
- jadilah orangtua panutan dengan memberi contoh yang
baik, jangan hanya memberi perintah, tetapi juga ikut melaksanakannya.
Demikian informasi terkait adanya
hubungan antara penggunaan layar yang berlebihan dengan gangguan keterlambatan
bicara dan bahasa pada anak-anak.
Semoga dapat menjadi panduan bagi
Mama dan Papa agar lebih bijak dalam mengatur screen time si Kecil.
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Screen Time Menyebabkan Speech Delay.
Mohon saran dari pembaca untuk
kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui
kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Cara Menurunkan Panas Anak Balita
- Penyakit Diabetes Anak
- Penyakit Jantung Bawaan Anak
- Penyebab Bayi Alergi Minyak Telon
- Ciri Bayi Alergi Minyak Telon
- Mengatasi Gigi Berlubang Anak 3 Tahun
- Penyakit Glaukoma pada Anak
- Apa itu Hiperleksia pada Anak
- Tanda Flu pada Anak 1 Tahun
- Vaksin Demam Berdarah untuk Anak
- Manfaat Balsem Anak
- Buah Ampuh Sembuhkan Diare Anak
- Muntaber pada Anak Balita
- Gejala Alergi Makanan pada Anak
- Hernia pada Anak
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Screen Time Menyebabkan Speech Delay"